Selasa, 03 Juli 2018

Pengertian Topologi Ring


Hasil gambar untuk topologi ring

A. Pengertian Topologi Ring
Topologi ring atau biasa disebut topologi cincin adalah topologi yang berbentuk rangkaian titik yang masing – masing terhubung ke dua node lainnya sehingga membentuk rangkaian melingkan seperti cincin. Pada topologi ring setiap komputer dihubungkan oleh kabel tunggal yang melingkar melewati setiap komputer, jadi setiap komputer saling terhubung oleh kabel tersebut.
Hal ini berberda dengan topologi bus dimana untuk topologi ring ini sinyal akan terus mengalir berulang – ulang tanpa ada ujungnya, atau bisa disebut sinyal pada topologi ring ini adalah mengalir secara looping (berulang). Pada topologi ring ini digunakan alat yang disebut Token untuk membantu transmisi data, pengertian token sendiri adalah seri bit khusus yang berjalan di jaringan ring. Aliran data yang ada di topologi ini harus melewati setiap node yang membuat topologi jairingan ring ini kurang efiesen jika dibandingkan dengan topologi star atau topologi bus.
Misal kita mempunyai 9 komputer yang berada dalam jaringan ring, kita akan mengirimkan data dari komputer 1 ke komputer 5, maka yang pertama data tersebut bisa melewati komputer ke 2 , 3 dan 4, hingga akhirnya data sampai ke komputer ke 5. Yang kedua data juga bisa melewati komputer ke 9, 8, 7, 6 hingga data sampai ke komputer ke 5. Untuk yang kedua data lebih banyak melewati komputer sehingga data lebih lambat alirannya dibandingkan dengan yang pertama.

B. Cara Kerja Topologi Ring
Untuk cara kerja topologi ring adalah setiap node berfungsi sebagai repeater (penguat sinyal) bagi node sebelum atau sesusahnya, jadi setiap perangkat akan saling bekerja sama untuk menerima sinyal dari sebelumnya kemudian menerus-kan ke node selanjutnya. Pada proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu alat yang dinamakan dengan Token.
Token sendiri berisi data yang bersumber dari komputer sebelumnya, ke-mudian token akan mengalirkan data ke setiap node / titik. Jika data dibutuhkan pada node maka data akan diterima oleh node tersebut namun jika node tidah dibutuhkan oleh node maka data akan dialirkan ke node berikutnya. Data yang mengalir akan berjalan terus – menerus hingga mencapai tujuan.

C. Ciri-ciri Topologi Ring
Berikut ini adalah ciri – ciri atau karakteristik dari topologi ring :
  • Setiap komputer  atau node saling terhubung secara langsung satu sama lain.
  • Proses pengiriman data pada satu waktu hanya dapat dilakukan oleh satu node dan proses pengiriman satu jalur.
  • Jenis kabel yang digunakan pada topologi ring  ini umumnya adalah kabel UTP.
  • Kerusakan pada salah salah satu node maka akan berpengaruh terhadap node yang lain.

D. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring
Sama halnya dengan topologi lainnya, topologi ring ini juga mempunyai kelebihan dan kekurangan jika diterapkan pada jaringan komputer, pada sub bab pembahasan ini kita akan membahas mengenai apa saja yang menjadi keunggulan dan apa saja yang menjadi kelemahan topologi ring.
Kelebihan Topologi Ring
  • Mudah dalam perancanga dan mengiplementasikannya
  • Memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dengan topologi BUS, bahkan untuk aliran data yang berat dan besar sekalipun.
  • Memiliki kemudahan dalam melakukan konfigurasi dan installasi peerangkat baru.
  • Mudah dalam melakukan diagnosa dan pengisolasian kesalahan dan kerusakan dalam jaringan karena konfigurasi yang digunakan point to point.
  • Hemat dalam penggunakan kabel.
  • Tidak akan terjadi tabrakan dalam pengiriman data (collision) karena dalam satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.
Kekurangan Topologi Ring
  • Jika terjadi kerusakan pada satu node maka maka menggangu seluruh jaringan, untuk mengatasinya bisa menggunakan cincin ganda (dual ring).
  • Pengembangan jaringa kurang fleksibel karena untuk memindahkan , menambahkandan mengubah perngkat jaringan dapat mempengaruhis seluruh jaringan.
  • Komunikasi data memiliki ketergantungan pada jumah node yang terdapat pada jaringan.
  • Cenderung lebih sulit  untuk dikonfigurasikan dibandingkan dengan topologi star.
  • Memerlukan penanganan dan pengolahan khusus bandles

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kelebihan dan Kekurangan Ipv4 dan Ipv6

IPv4   Kelebihan: – Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte. – Pengel...