Selasa, 03 Juli 2018

Kelebihan dan Kekurangan Ipv4 dan Ipv6

Gambar terkait

IPv4 
Kelebihan:
– Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
– Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.
Kekurangan:
– Panjang alamat 32 bit (4bytes).
– Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
– Dukungan terhadap IPSec opsional.
– Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
– IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.


IPv6
Kelebihan:
–  Ruang alamat yang lebih besar yaitu 128 bit.
–  Pengalamatan multicast, yaitu pengiriman pesan kebebrapa alamat dalam
satu group.
– Stateless address autoconfiguration (SLAAC), IPv6 dapat membuat alamat
Sendiri tanpa bantuan DHCPv6.
– Keamanan lebih bagus dengan adanya default security IPSec.
– Pengiriman paket yang lebih sederhana dan efisien.
– Dukungan mobilitas dengan adanya Mobile IPv6.
Kekurangan:
– Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya.
– Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kelebihan dan Kekurangan Ipv4 dan Ipv6

IPv4   Kelebihan: – Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte. – Pengel...